Analisis Gaya Kepemimpinan Menurut Para Tokoh
1.
Presiden
Soekarno
Adalah bapak proklamator, seorang orator ulung yang
bisa membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Beliau memiliki gaya
kepemimpinan yang sangat populis, bertempramen meledak-ledak, tidak jarang
lembut dan menyukai keindahan.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Ir. Soekarno
berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara atau partai,
sehingga sangat konsisten dan sangat fanatik, cocok diterapkan pada era
tersebut. Sifat kepemimpinan yang juga menonjol dan Ir. Soekarno adalah percaya
diri yang kuat, penuh daya tarik, penuh inisiatif dan inovatif serta kaya akan
ide dan gagasan baru. Sehingga pada puncak kepemimpinannya, pernah menjadi
panutan dan sumber inspirasi pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan
Afrika serta pergerakan melepas ketergantungan dari negara-negara Barat
(Amerika dan Eropa).
Ir. Soekarno adalah pemimpin yang kharismatik,
memiliki semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan
kesatuan serta kemerdekaan bangsanya. Namun berdasarkan perjalanan sejarah
kepemimpinannya, ciri kepemimpinan yang demikian ternyata mengarah pada figur
sentral dan kultus individu. Menjelang akhir kepemimpinannya terjadi tindakan
politik yang sangat bertentangan dengan UUD 1945, yaitu mengangkat Ketua MPR
(S) juga.
2.
Presiden Soeharto
Gaya Kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan gabungan dari gaya
kepemimpinan Proaktif-Ekstraktif dengan Adaptif-Antisipatif, yaitu gaya
kepemimpinan yang mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai sesuatu
yang berdampak positif serta mempunyal visi yang jauh ke depan dan sadar akan
perlunya langkah-langkah penyesuaian.
3.
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY)
Menurut saya SBY lebih dominan menganut gaya kepemimpinan
demokrasi sesuai dengan asas demokrasi yang dianut oleh negara ini (Indonesia).
Dari proses pengambilan kebijakan, SBY tidak melakukannya sendiri namun melalui
persetujuan pihak-pihak yang berwenang dan terkait misalkan DPR, MPR, MA dan
lain-lain. Namun dalam kondisi negara
krisis peran SBY untuk menganut gaya kepemimpinan otoriter sangatlah diperlukan
karena pada kondisi tersebut diperlukan tindakan yang cepat dan tepat. Namun
dalam proses kepemimpinannya banyak sekali masalah masalah yang timbul terutama
masalah korupsi di Indonesia yang sudah mendarah daging yang sulit diberantas
dan merupakan tugas wajib bagi seorang pemimpin untuk menyelesaikannya.
4.
Presiden Jokowidodo
Dibalik
keberhasilan tersebut, ada analisis menarik perihal gaya kepemimpinaan Jokowi.
Sebagai seorang pemimpin yang familier bagi warga Kota Solo, kepribadian
menyenangkan menjadi salah satu modal kepemimpinannya. Kepribadian yang
terbentuk dari pendidikan, lingkungan keluarga, dan pengalamannya dalam dunia
bisnis mebel.
Biasanya,
seorang pemimpin mempunyai lebih dari satu gaya kepemimpinan. Gaya terkait
dengan sikap dan perilaku seorang pemimpin ketika menjalankan kepemimpinannya.
Pun dengan kepemimpinan Jokowi.
Pertama,
gaya kepemimpinan transformatif. Dalam pengambilan kebijakan, Jokowi mengajak
pihak terkait untuk bicara. Pembicaraan yang dilakukan dengan maksud mewadahi
aspirasi secara langsung, terkait kebijakan yang akan diterapkan.
Kedua,
gaya kepemimpinan transaksional. Setiap kebijakan yang dikeluarkan Jokowi
disertai iming-iming. Semisal, bila pasar direnovasi, janjinya pasar akan lebih
laku dan maju, serta didirikan koperasi pasar. Janji tersebut memang dipenuhi,
karena memang iming-iming dapat meredam gejolak penolakan.
Ketiga,
gaya kepemimpinan otoriter. Jokowi menerapkan Zero Grow Lock, yaitu mengunci
jumlah PKL dalam suatu wilayah. Hal ini dimaksudkan untuk mengendalikan jumlah
PKL yang tersebar. Jika ada PKL baru berjualan di wilayah yang sudah dikunci
maka akan segera dipindahkan ke wilayah lain, sesuai kebijakan DPP (Departemen
Pengelolaan Pasar).
Daftar
Pustaka:
http://www.kompasiana.com/hennysovya/mengenal-gaya-kepemimpinan-presiden-di-indonesia_552c5c1c6ea834f7738b4571
http://jurnalmaritim.com/2014/07/menimbang-gaya-kepemimpinan-presiden-jokowi/
Komentar
Posting Komentar