Psikologi dan Teknologi Internet
Pengantar
Intenet
Pengertian
Internet
Pengertian Internet dan
Sejarah Internet – Menurut tata bahasa internet berasal dari bahasa yunani
“inter” yang berarti “antara”. Sementara itu menurut situs Wikipedia internet
merupakan singkatan dari interconnection-networking yang merupakan sistem
jaringan yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global di seluruh penjuru
dunia. Koneksi yang menghubungkan masing masing komputer tersebut memiliki
standar yang digunakan yang disebut Internet Protocol Suite disingkat TCP/IP.
Komputer yang terhubung ke internet akan memiliki kemampuan melakukan
pertukaran data dengan sangat cepat.
Sejarah
Internet
·
1969 – Cikal bakal internet pertamakali
dprakarsai sebuah proyek ARPA yang juga dikenal sebagai ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network) di Amerika Serikat pada tahun 1969. Proyek
tersebut menunjukan bahwa dengan memanfaatkan sitem dan software berbasis UNIX
komunikasi bisa dilakukan tanpa batas jarak melalui jaringan telpon. Seiring
perkembangan proyek tersebut munculah cikal bakal TCP/IP yang kita gunnakan
saat ini. Perkembangan rancangan pun semakin mengarah ke arah positif, internet
yang sebelumnya dirancang untuk kebutuhan militer lama kelamaan pun mulai
dikembangan untuk keperluan pendidikan dan umum.
·
1972 – Roy Tomlinson akhirnya berhasil
menyempurnakan sebuah program e-mail yang dirancang untuk ARPANET. Karena
kemudahanya, program e-mail pun langsung populer di masa itu. Disusl juga
kemunculan icon @ yang mewakili lambang penting sebagai indikasi “at” atau
“pada”.
·
1973 – Di tahun ini, perkembangan
jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat. Komputer pertama
yang menjadi anggota dan menggunakan jaringan ARPANET adalah komputer
University College di London. Tak lama kemudian dua hali komputer Vinton Cerf
dan Bob Kahn mepresentasikan gagasan internet yang lebih besar di Universitas
Sussex yang akhirnya menjadi cikal bakal berkembangnya Internet seperti
sekarang ini.
·
1976 – Tepatnya tanggal 26 Maret menjadi
hari bersejarah dalam perkembangan internet ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Perkembangan internet pun semakin cepat, dalam kurun waktu 1 tahun setelah itu
telah ada lebih dari 100 komputer yang bergabung dan menggunakan
jaringanARPANET sehingga terbentuklah jaringan network.
·
1979 – Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin berhasil mencipatakan newsgroup pertama dengan nama USENET.
·
1981 – France Telecom membuat sebuah
gebrakan di dunia teknologi saat itu dengan meluncurkan telepon televisi
pertama yang memberikan kemudahan orang-orang untuk bisa saling menelepon
sambil berhubungan dengan video link.
·
1990 – Adalah tahun bersejarah dimana
muncul program editor dan browser yang ditemukan oleh Tim Berners Lee.
Program tersebut memberikan kemampuan bagi pengguna untuk menjelajah jaringan
komputer yang terhubung. Nah, program tersebut yang akhirnya diberi nama www
atau Worl Wide Web seperti sekarang ini.
·
1992 – Meningkatnya komputer tersambung
dan membentuk jaringan di tahun itu mecapai sejuta komputer. Sehingga pada thun
tersebut muncul istilah keren yaitu surfing the internet.
·
1994 – Di tahun tersebut situs internet
sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. Di tahun itu pula
muncul virtual-shopping atau e-retail di dunia internet. Bukan itu saja, 1994
juga lahirnya situs Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana
memungkinkan komputer berinteraksi dengan pengguna komputer lainya secara
global seperti yang kita gunakan seperti sekarang ini.
1. Pengertian
Internet Service Provider (ISP)
Internet
Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa
sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini
memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada
internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk
para pelanggannya yang membutuhkan jasa internet. Biasanya sistem langganan
telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap
bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem
langganan dengan mrnggunakan sistem yang berbasis quota.
Keberadaan
sebuah internet service provider saat ini sudah sangat dibutuhkan, kehandalan
sistem ini nantinya akan berpengaruh pada kecepatan koneksi yang dimiliki.
Sebelum memilih berlangganan dengan ISP tertentu, beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu :
a. Kecepatan transfer
a. Kecepatan transfer
Anda
harus menanyakan berapa kecepatan untuk transfer data yang maksimal pada
penawaran provider tersebut. Kecepatan transfer data setiap ISP berbeda.
Semakin cepat transfer data pada sebuah ISP, maka dapat dikatakan provider
tersebut semakin bagus.
b. Jenis modem
b. Jenis modem
Modem
yang digunakan oleh pihak ISP agar sambungannya terkoneksi cepat itu
berbeda-beda. Oleh karena itu, pilihlah ISP yang mampu menawarkan modem digital
yang menggunakan kabel dan modem yang telah support teknologi berbasis 3G untuk
sambungan internet yang menggunakan wireless.
c. Perbandingan
sambungan internet
jumlah sambungan yang
dibagi untuk pelanggan idealnya satu sambungan maksimal 10 tempat agar
terhindar dari lambatnya koneksi internet.
d. Fitur tambahan
Anda harus teliti
memilih fitur yang ditawarkan. Semakin banyak menu atau fitur yang ditawarkan
menunjukkan ISP tersebut semakin handal
2. Contoh ISP
Berikut ini adalah
contoh-contoh Internet Service Provider yang ada di Indonesia.
a. Telkom Speedy
a. Telkom Speedy
Telkom speedy adalah
ISP produk dari perusaan besar PT. Telkom Indonesia. Telkom Speedy mampu
menawarkan koneksi internetnya yang stabil. Selengkapnya silakan kunjungi
http://telkomspeedy.com
b. Access Service Dedicated To Internet (Astinet)
b. Access Service Dedicated To Internet (Astinet)
Astinet ini juga produk
PT. Telkom Indonesia. ISP ini menawarkan jasa untuk sambungan internet pada
penggunaan skala besar. Selengkapnya silakan kunjungi http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet
c. IM2
c. IM2
IM2 adalah layanan
sambungan internet dari PT. Indosat. IM2 melayani jasa hosting dan penyewaan
domain. Selengkapnya silakan kunjungi http://www.indosatm2.com/
d. Centrin
d. Centrin
Centrin ini milik PT.
Centrin Online, yaitu menawarkan layanan jasa pada koneksi internet dengan
menggunakan infrastruktur yang super canggih. Selengkapnya silakan kunjungi
http://www.centrin.net.id
e. Provider Seluler lainnya
e. Provider Seluler lainnya
Saat
ini hampir semua provider seluler di Indonesia menawarkan jasa layanan internet
atau ISP. Layanan ini biasanya berbasis quota yang dapat diaktifkan dengan
paketan tertentu, ISP jenis ini sebagai pilihan cocok untuk Anda yang hanya
sekedar koneksi internet
Layanan
online
E-service
adalah istilah yang digunakan untuk layanan melalui intenet. dimana dapat
terjadi hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang
berbeda sistem operasi maupun aplikasinya, dimana hubungan tersebut
memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telefon dan satelit) yang menggunakan
protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP ataupun IP yang
berisikan berbagai informasi dan berbagai sarana komunikasi data baik itu
suara, gambar, video ataupun teks.
Layanan
Online berarti : pelayanan yang diberikan oleh produsen baik terhadap
pelayanan barang yang diproduksi maupun terhadap jasa yang ditawarkan guna
memperoleh minat konsumen, dengan demikian pelayanan mempengaruhi minat
konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak perusahaan yang menawarkan
produk atau jasa dengan menggunakan bantuin koneksi internet. Apabila
pelayanan yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan keinginan konsumen maka
produk/jasa yang ditawarkan akan dibeli. Sedangkan bila terjadi pelayanan yang
tidak sesuai dengan keinginan konsumen maka dapat di pastikan produk/jasa
tersebut kurang diminati konsumen. Layanan online ini menjadi semakin familiar
bagi semua lapisan masyarakat, sejak itu pula lah banyak tumbuh toko online di
sekitar kita. berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh toko online membuat
peminat akan toko online tersebut semakin bertambah dari hari ke hari.
Pengaturan
Tindak Pidana Siber Materil di Indonesia
Berdasarkan
Instrumen PBB di atas, maka pengaturan tindak pidana siber di Indonesia juga
dapat dilihat dalam arti luas dan arti sempit. Secara luas, tindak pidana siber
ialah semua tindak pidana yang menggunakan sarana atau dengan bantuan Sistem
Elektronik. Itu artinya semua tindak pidana konvensional dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”)
sepanjang dengan menggunakan bantuan atau sarana Sistem Elektronik seperti
pembunuhan, perdagangan orang, dapat termasuk dalam kategori tindak pidana
siber dalam arti luas. Demikian juga tindak pidana dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana
maupun tindak pidana perbankan serta tindak pidana pencucian uang.
Akan
tetapi, dalam pengertian yang lebih sempit, pengaturan tindak pidana siber
diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”). Sama halnya seperti Convention
on Cybercrimes, UU ITE juga tidak memberikan definisi mengenai cybercrimes,
tetapi membaginya menjadi beberapa pengelompokkan yang mengacu pada Convention
on Cybercrimes (Sitompul, 2012):
1.
Tindak pidana yang berhubungan dengan aktivitas illegal, yaitu:
a.Distribusi atau
penyebaran, transmisi, dapat diaksesnya konten illegal, yang terdiri dari:
1.Kesusilaan (Pasal
27 ayat [1] UU ITE)
2.Perjudian (Pasal
27 ayat [2] UU ITE)
3.Penghinaan
atau pencemaran nama baik (Pasal 27 ayat [3] UU ITE)
4.Pemerasan atau
pengancaman (Pasal 27 ayat [4] UU ITE)
5.Berita bohong
yang menyesatkan dan merugikan konsumen (Pasal 28 ayat [1] UU ITE)
6.Menimbulkan
rasa kebencian berdasarkan SARA (Pasal 28 ayat [2] UU ITE)
7.Mengirimkan
informasi yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan
secara pribadi (Pasal 29 UU ITE)
b.Dengan
cara apapun melakukan akses illegal (Pasal 30 UU ITE);
c.Intersepsi illegal terhadap informasi atau dokumen
elektronik dan Sistem Elektronik (Pasal 31 UU ITE);
2.Tindakpidana yang
berhubungandengangangguan (interferensi), yaitu:
a.Gangguan
terhadap Informasi atau Dokumen Elektronik (data interference – Pasal 32 UU ITE);
b.Gangguan
terhadap Sistem Elektronik (system interference – Pasal 33 UU ITE);
3.Tindak pidana
memfasilitasi perbuatan yang dilarang (Pasal 34 UU ITE);
4.Tindak pidana
pemalsuan informasi atau dokumen elektronik (Pasal 35 UU ITE);
5.Tindak pidana
tambahan (accessoir Pasal 36 UU ITE); dan
6.Perberatan-perberatan
terhadap ancaman pidana (Pasal 52 UU ITE).
Pengaturan
Tindak Pidana Siber Formil di Indonesia
Selain
mengatur tindak pidana siber materil, UU ITE mengatur tindak pidana siber
formil, khususnya dalam bidang penyidikan. Pasal 42 UU ITE mengatur bahwa
penyidikan terhadap tindak pidana dalam UU ITE dilakukan berdasarkan ketentuan
dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana (“KUHAP”) dan ketentuan dalam UU ITE. Artinya, ketentuan
penyidikan dalam KUHAP tetap berlaku sepanjang tidak diatur lain dalam UU ITE.
Kekhususan UU ITE dalam penyidikan antara lain:
- Penyidik
yang menangani tindak pidana siber ialah dari instansi Kepolisian Negara RI
atau Kementerian Komunikasi dan Informatika;
- Penyidikan
dilakukan dengan memperhatikan perlindungan terhadap privasi, kerahasiaan,
kelancaran layanan publik, integritas data, atau keutuhan data;
- Penggeledahan
dan atan penyitaan terhadap Sistem Elektronik yang terkait dengan dugaan tindak
pidana harus dilakukan atas izin ketua pengadilan negeri setempat;
- Dalam
melakukan penggeledahan dan/atau penyitaan Sistem Elektronik, penyidik wajib
menjaga terpeliharanya kepentingan pelayanan umum.
Ketentuan
penyidikan dalam UU ITE berlaku pula terhadap penyidikan tindak pidana siber
dalam arti luas. Sebagai contoh, dalam tindak pidana perpajakan, sebelum
dilakukan penggeledahan atau penyitaan terhadap server bank, penyidik harus
memperhatikan kelancaran layanan publik, dan menjaga terpeliharanya kepentingan
pelayanan umum sebagaimana diatur dalam UU ITE. Apabila dengan mematikan server
bank akan mengganggu pelayanan publik, tindakan tersebut tidak boleh dilakukan.
Selain UU ITE, peraturan yang landasan dalam penanganan kasus cyber crime di
Indonesia ialah peraturan pelaksana UU ITE dan juga peraturan teknis dalam
penyidikan di masing-masing instansi penyidik.
Dasar
Hukum:
JENIS
HUBUNGAN INTERNET
1. JENIS – JENIS
KONEKSI INTERNET
Koneksi Internet Kabel :
Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel
sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun
kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media
kabel.
Koneksi Internet Nirkabel (Wireless)
:
Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan
hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara
kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular,
selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk
akses internet.
Koneksi Dial Up :
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu
menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up
tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa
menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Adsl (Kecepatan Akses
Internet-Adsl) : ADSL (Asymetric Digital Subscriber
Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz
sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara
modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4
kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan
splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Cable Modem :
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui
frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem
ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk
internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi
kabel.
Koneksi dengan Jaringan Leased Line
:
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses
internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses
internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena
itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line,
yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line
dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi
wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan
aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan
video (data digital) pada jaringan yang sama.
Satelite VSAT : Koneksi
menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi
ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap
signal satelit. Kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia
] international lebih dari 2mb. Biaya fix rate bulanan by speed for
unlimited us. Lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
Handphone :
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat
dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon
juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat
lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G.
Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G.
Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per
kilobyte. Kecepatan mulai dari 64Kb – 2Mb.
WIFI / Hotspot :
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal
berlomba-lomba Memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung /
langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI,
biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau
colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone
smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung
dapat digunakan. Biaya GRATIS kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka
biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp.
semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet, kecepatan 11mb —
100mb [ semacam lan card ], lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada
memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
Koneksi Internet SLIP/PPP :
Jenis koneksi SLIP ( Serial Baris Internet Protocol ) / PPP (Point to Point
Protocol) ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung
lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan
cepat dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
Koneksi ISDN :
ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis
ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk
mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam
transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.
Web TV :
WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat
TV pintar.
Jaringan GPRS :
GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan
pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang
radio.
2. PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN INTERNET
2.1.
PERANGKAT KERAS
Perangkat
keras merupakan perangkat yang secara fisik bisa dipegang dan juga dilihat
secara nyata, yang membantu kita sebagai user untuk menikmati konektivitas
internet. Apa saja prangkat keras yang harus kita miliki untuk dapat melakukan
akses internet? Berikut ini adalah beberapa perangkat keras yang harus kita
miliki untuk mengakses internet dan fungsinya:
Modem : Modem
merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang banyak digunakan
untuk melakukan koneksi internet. Modem sendiri merupakan kependekan dari modulator dandemodulator.
Apabila dijelaskan sesuai dengan namanya, modem memiliki fungsi dua arah, yaitu
untuk menerima sinya analog, lalu merubahnya menjadi sinyal digital agar bisa
digunakan pada device tertentu, seperti komputer.
Fungsi Utama
Modem
·
Menerima sinyal dari ISP atau internet
service provider
·
Membuat koneksi device ke dalam jaringan
internet
Saat
ini, penggunaan modem sudah umum digunakan, baik dalam bentuk model ADSL yang
menggunakan kabel telepon, modem USB sticks, hingga jenis modem wifi atau MiFi. Fungsi
modem ADSL sendiri berguna untuk membagi penghantaran frekuensi pada
koneksi dial up dalam sebuah jaringan. Hardware jaringan ini sangat memilik
peran penting dalam koneksi internet terlebih untuk kelompok maupun individual.
Access Point : Access
point merupakan perangkat keras jaringan kompter berikutnya yang penting dalam
melakukan akses internet. Access point merupakan perangkat keras yang berfungsi
untuk memancarkan sinyal nirkabel dari sebuah ISP. Fungsinya sama seperti
modem, namun access point lebih banyak digunakan sebagai apa yang kita kenal
dengan hotspot. Accss point akan menerima sinyal dan juga paket data dari ISP,
kemudian memancarkan sinyal tersebut dalam radius tertentu, sehingga client
atau user bisa melakukan akses terhadap konten internet.
Komputer dan Device : Perangkat
keras berikutnya yang paling penting, tentu saja adalah komputer dan jga device
yang kita gunakan untuk mengakses internet. Setiap device atau compute, seperti
laptop, PC, smartphone, tablet dan juga PDA akan terkoneksi dengan jaringan
internet, sehingga kita akan bisa mengakses internet dengan menggunakan
komputer dan juga device.
Kabel jaringan : Meskipun
saat ini sudah banyak beredar konektivitas menggunakan teknologi nirkabel,
namun kita tidak boleh meremehkan kabel jaringan. Penggunaan kabel jaringan saat
ini banyak digunakan sebagai home broadband, yang banyak digunakan pada rumah
dan juga perkantoran. Banyak jenis-jenis kabel jaringan komputer sesuai
dengan kebutuhan user serta ruang lingkup yang digunakan, sehingga berbeda
ruang lingkup berbeda pula jenis kabel yang digunakan. Kabel jaringan akan
mentransmisikan paket data yang disediakan oleh ISP dari server untuk kemudian
diteruskan ke dalam receiver, yang dapat berupa modem, dan juga akses point.
Ketika modem dan juga access point menerima sinyal melali kabel, maka modem dan
juga access point dapat mentransmisikan jaringan internet ke client, baik
secara wireless maupun dengan menggunakan kabel.
Server : Server
merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan omputer, dan juga
internet. Server merupakan komputer khusus yang dibuat sebagai pusat data.
Nantinya, seluruh data dan juga informasi yang dimiliki oleh server ini akan
ditransmisikan ke client dan juga usernya, dengan menggunakan internet. Jadi,
tanpa adanya server, kita tidak akan menemukan konten apa – apa, meskipun kita
sudah terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Selain itu, server juga menentukan
kecepatan akses, karena biasanya, semakin jauh lokasi sever, bisa jadi
kecepatan akses yang diperoleh oleh user menjadi tidak optimal.
Router : Router
merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang juga banyak digunakan untuk
mengakses internet. Router atau yang dalam bahasa indonesianya dikenal dengan
nama penghala, merupakan salah satu perangkat keras yang bertugas untuk
melakukan proses penghalaan dan juga penyaluran koneksi internet melalui
protocol. Fungsi router ini sebagai pendukung efisiensi dari jaringan
komputer, agar jaringan yang disalurkan lebih baik. Biasanya, router akan
menyalurkan koneksi internet ke user atau access point tertentu, sesuai dengan
tabel routing yang sudah ada. Tabel routing menentukan kemana saja sinyal dan
juga paket data akan ditransmisikan.
Wireless Network Adapter : Wireless
network adapter merupakan perangkat keras yang berada di dalam komputer user
atau klien yang akan melakukan akses internet. Wireless network adapter
dibutuhkan agar komputer, PC, ataupun device lain mampu menangkap sinyal
wireless yang dipancarkan oleh access point. Dengan adanya wireless network
adapter ini, maka setiap koputer akan terhubung dengan internet secara
wireless.
Port USB : Jangan
anggap port USB hanya bisa digunakan untuk flash drive dan juga harddisk
eksternal saja. Dalam koneksi dengan jaringan internet, Port USB merupakan
salah satu perangkat keras komputer yang vital. Dengan adanya port USB, maka
user atau client dapat kelakukan akses internet di PC atau komputernya dengan
menggunakan USB Stick modem. Fungsi port pada komputerlainnya dapat
mendukung jalannya koneksi agar lebih memberikan jaringan yang lebih optimal
terhadap akses internet.
Antena Eksternal : Antena
eksternal merupakan perangkat keras dalam mengakses internet yang bersifat
insidentil. Ini artinya, antenna eksternal hanya diperlukan dalam kondisi
tertentu. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan adanya antenna
eksternal untuk mengakses internet :
- Lokasi bangunan yang terhalang tembok tinggi.
- Lokasi BTS atau pemancar yang jauh.
- Sinyal yang buruk.
Sumber :
http://www.likethisya.com/pengertian-internet.html
http://www.miung.com/2015/01/pengertian-internet-service-provider.html
http://mazayadesya.blogspot.co.id/2012/09/layanan-online.html
Komentar
Posting Komentar